Warning: This is going to be a
VERY long post..
WATCH OUT! :P
When first planning to get married I had no clue whatsoever on what to do!
(well, who has?!)
I can't decide the wedding budget at
ALL, because I had no idea how much the venue would cost, or the dress, or the catering! So first thing first, I attended my first wedding expo which was held on JIExpo. The wedding expo mostly showed international wedding vendors. That day I knew there's such thing as "Paket Pernikahan" which usually provided by the wedding caterer.
Vendor catering biasanya punya paket pernikahan lengkap dari mulai Catering (pastinya!), foto dan video liputan hari H, Rias dan busana untuk couples - orang tua bride and groom - among tamu sampai penerima tamu, trus MC & Entertainment dan biasanya udah disediain juga dekorasi dari mulai pelaminan - gazebo jalan - sampai ke wedding gate segala, malah ada beberapa catering yang juga nyediain sampai ke undangan2nya dan souvenir. Gak jarang ada paket wedding yang memberikan bonus Foto Pre-wedding! Lengkap banget kan tuh.. Kita tinggal nentuin gedung mana aja dan keluarlah penawaran dari cateringnya.
Nah biasanya paket wedding itu ditentuin sama jumlah tamu dan Gedungnya. Kenapa bisa gitu?? karena biasanya tiap gedung punya charge yang berbeda-beda untuk dibebankan ke pihak catering (dari charge foto - video non-rekanan, charge dekor non-rekanan, dsb.) Tapi tenanngg kita gak bayar lagi charge2 ini karena udah include dari penawaran harga yang diberikan oleh vendor. Tinggal pinter-pinter kita nego aja :D
Nah waktu awal decided mau merit, ibunda peri langsung memberi titah "udah ambil paketan aja biar kita gak ribet!" Pastinyaa, karena dengan ngambil paket wedding kita tinggal bayar DP ke 1 PIC udah deh beres. Eeeehhh tapi tapi tapii kok saya menemukan kejanggalan...
Setelah nanya-nanya detail harga per item dari keseluruhan harga paket, kita berkunjung ke vendor-vendor yang terdapat dalam paketan. Misalnya, Rias dan kebaya by vendor A, foto dan video by vendor B, etc.
Pas dateng ke vendor tersebut dan bilang bahwa saya ngambil paketan dari catering A, mereka langsung ngasih paket yang disediakan KHUSUS untuk paketan wedding yang mana
MENURUT SAYA paketnya tidak terlalu meng-akomodasi keiingan saya dan keluarga.
MISALNYA, untuk vendor fotografi deh, yang diberikan hanya 2 fotografer+1 videografer dan 1 album (sedikiit seklaiii bukaann!?!)
UJUNG-UJUNGNYA harus
UPGRADE kalo mau minta album satu lagi, atau minta tambahan videografer lagi atau kanvas,dll
Trus misalkan ke vendor rias dan kebaya, pas dateng kesana yang ditawarkan hanya kebaya-kebaya yang memang untuk paketan catering, kebaya2 yang saya (atau ibunda peri) suka pasti UJUNG-UJUNGNYA harus nambah dan UPGRADE lagi... Begitu seterusnyaa...
Sebenarnya ini kembali lagi ke masalah selera masing2 Capeng (atau keluarga) daann kebetulan saya termasuk capeng dan keluarga yang Rempong jadi yaaahhh mau gak mau harus upgrade
BANYAAKK BGT! Yang mana ketika ditotal-total harga paketan wedding yang ditawarkan SETARA dengan Kalo saya pake vendor
LEPASAN.
Enaknya dengan vendor lepasan, kita bebas memilih dengan yang sesuai selera dengan harga yang hampir sama dengan yang ditawarkan dengan
UPGRADE-an dari paket catering. Jadi istilahnya kita kaya menyeleksi beberapa vendor sebelum kita akhirnya deal! (In this somehow can be tricky, ribet, galau namun
SUPER FUN!)
Dengan vendor lepasan kita bisa milih vendor yang memang sudah ahli atau lama berkecimpung di dunianya, Jadi bukan hanya asal murah atau mahal saja, tapi kualitas sesuai dengan selera masing2 :)
Ribetnya vendor lepasan yaa kita harus pinter2 memilih dan menseleksi vendor yang tidak hanya bagus tapi juga
MURAH (khususnya Capeng dengan budget ketat seperti saya hehehe)
Banyak kok vendor2 dengan harga terjangkau namun hasil dan kualitasnya baguuss! Malesnya cuma nyari-nya aja dan kalo udah ketemu beberapa ini bikin
GALAU setengah mampus (well, they say the more the merrier right? :))
Well, tapi semua kembali dengan pilihan masing2 kok... Ada yang suka dengan paket wedding yang disediakan dari catering (biar ga ribet) tapi beberapa item didalemnya di'keluarin' dan dia nyari vendor lain misalnya FOTO! (karena mungkin hasil foto yang disediain oleh paketan catering tersebut ga sesuai dengan selera capeng) semua bisa diakal-akalin, asal siap Galau dan ribet! hehehe
Tapi tenanngg, semua ini termasuk dalam
FUN PART of wedding preparation.
Kata para pendahulu yang udah lulus dari Bridezilla mah "Nikmatin aja, nikah cuma sekali, rempong2 kaya gini kan ga tiap taun.. setelah nikahan lewat pasti bakal ngangenin banget!"
So, I'm just going to try to
ENJOY all the hectic-ness of this wedding preparation and
LIVE with it! :P